Salah satu tema yang banyak diangkat dalam makalah dampak pencemaran lingkungan pada saat ini adalah tentang pemanasan global.
Dalam berbagai kesempatan, masyarakat selalu diingatkan untuk memiliki kepedulian terhadap lingkungannya. Karena, masalah lingkungan merupakan masalah bersama yang tidak bisa dihadapi sendirian.
Pentingnya kesadaran ini sangat ditekankan dalam makalah dampak pencemaran lingkungan tersebut. Tujuannya adalah agar setiap orang muncul kepedulian dan menyadari bahwa permasalahan lingkungan tidak bisa dibebankan pada pihak tertentu saja.
Permasalahan lingkungan merupakan masalah yang harus dihadapi bersama. Karena pada dasarnya, setiap orang memiliki kewajiban untuk menjaga lingkungan dimana mereka berada. Sehingga pada akhirnya, lingkungan yang sehat dan asri bisa diwujudkan.
Apabila sebuah lingkungan tidak bisa dijaga dengan baik, maka dampaknya bukan hanya dirasakan oleh mereka yang tidak peduli pada lingkungan tersebut. Namun dampak dari pencemaran lingkungan tersebut pada akhirnya akan dirasakan oleh semua orang. Termasuk oleh mereka yang tinggal berjauhan dari lingkungan yang tercemar tersebut.
Pemanasan global yang dibahas dalam makalah dampak pencemaran lingkungan tersebut, diartikan sebagai proses peningkatan suhu bumi sebagai akibat perubahan susunan bumi. Dimana bumi yang sebelumnya dilindungi oleh lapisan atmosfer, pada saat ini pelindung tersebut sudah rusak.
Kerusakan lapisan atmosfer bumi sendiri diakibatkan pola perilaku masyarakat yang banyak menggunakan zat perusak ozon dan juga menghilangkan komponen yang menjadi penyerap semua zat perusak ozon tersebut.
Pohon-pohonan yang sebelumnya menjadi pelindung ozon, pada saat ini semakin menipis jumlahnya. Pohon berfungsi untuk menyerap zat karbondioksida untuk diubah menjadi oksigen. Sehingga keberadaan pepohonan tidak boleh dikurangi untuk mengurangi sebagai salah satu cara untuk mencegah peningkatan kadar karbondioksida secara bebas di udara.
Karena karbondioksida merupakan salah satu unsur yang mampu mempengaruhi kualitas atmosfer bumi. Semakin banyak kadar karbondioksida di udara akan menimbulkan resiko rusaknya lapisan atmosfer bumi tersebut.
Dengan rusaknya lapisan atmosfer bumi, maka sinar matahari akan langsung masuk ke dalam permukaan bumi tanpa ada penghalang. Hal inilah yang kemudian menyebabkan suhu permukaan bumi semakin meningkat dengan tajam.
Selain pemanasan global, masalah pencemaran lingkungan yang sering dibahas adalah tentang turunnya kualitas air tanah. Di sebagian wilayah, keberadaan air tanah sudah semakin sulit untuk ditemukan. Air tanah merupakan jenis air murni yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan manusia secara langsung tanpa perlu mengalami proses lanjutan.
Hal inilah yang membedakan dengan air laut misalnya. Air laut tidak bisa digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan seperti memasak tanpa mengalami proses pemurnian.
Selain itu, keberadaan air laut untuk kepentingan tertentu justru akan menyebabkan permasalahan. Misalnya, jika menempel pada benda yang terbuat dari besi, air laut akan menyebabkan keropos. Hal inilah yang tidak terjadi pada penggunaan air tanah.
Penyebab Pencemaran Lingkungan
Lantas apa sebenarnya yang menjadi penyebab maraknya pencemaran lingkungan di sekitar kita? Salah satu hal yang menjadi penyebab utama adalah perilaku manusia yang belum memiliki kepedulian terhadap arti penting lingkungan tersebut.
Hal ini ditunjukkan dengan rendahnya perilaku manusia dalam menjaga keseimbangan lingkungannya. Jumlah pohon yang menurun drastis salah satunya disebabkan maraknya penebangan liar serta pembalakan hutan. Akibatnya semakin banyak hutan yang gundul dan pohon yang mati.
Penebangan pohon juga belum banyak yang disertai dengan proses reboisasi sebagai upaya untuk menggantikan pohon yang sudah tumbang tersebut. Akibatnya antara pohon yang hilang dengan jumlah pohon baru yang tumbuh menjadi tidak seimbang.
Di sisi lain perilaku manusia dalam memperlakukan keberadaan air tanah seringkali juga tidak bijaksana. Ekplorasi air tanah secara besar-besaran tidak diimbangi dengan melakukan peresapan air tanah.
Misalnya saja dengan membangun instalasi biopori yang mampu menampung air dan meresapkannya sehingga menjadi sumber air tanah.
Sungai juga masih sering dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah sederhana dan mudah oleh sebagian masyarakat. Akibatnya, air sungai berubah menjadi kotor dan menjadikan habitat makhluk hidup yang tinggal di aliran sungai menjadi mati serta musnah.
Sampah-sampah yang dibuang ke dalam sungai tersebut selain membuat sungai menjadi kotor dan kumuh, juga berpotensi menimbullkan pendangkalan. Pendangkalan inilah yang kemudian sering menimbulkan bencana banjir yang pada akhirnya merugikan manusia itu sendiri.
Semakin sedikitnya jumlah pohon juga menyebabkan persediaan air tanah semakin menipis. Karena fungsi pohon selain untuk menjadi penyaring partikel bebas yang ada di udara, juga berfungsi untuk media penyerapan air dan menyimpannya di dalam tanah.
Sehingga, bagi kawasan yang masih banyak terdapat pepohonan, bisa dipastikan ketersediaan air tanah akan cukup terpenuhi.
Penghijauan
Untuk mengatasi masalah pencemaran lingkungan, salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan menggalakkan semangat penghijauan di tengah masyarakat.
Melalui proses penghijauan ini, diharapkan semakin banyak jumlah pohon yang bisa tumbuh di atas bumi. Semakin banyak jumlah pepohonan, maka kualitas lingkungan akan semakin meningkat.
Proses penghijauan ini bisa dilakukan dengan cara sederhana dan seminimal mungkin. Diantaranya dengan memulainya dari lingkungan rumah, dengan menanam sebuah pohon untuk satu rumah. Dengan demikian, pada nantinya di lingkungan tersebut, akan dipenuhi dengan pepohonan sesuai dengan jumlah rumah yang ada di kawasan tersebut.
Dengan adanya pohon di lingkungan rumah, bisa memberikan beberapa manfaat. Misalnya saja akan menyebabkan lingkungan menjadi lebih teduh dan sejuk daripada lingkungan yang gersang.
Selain itu, dengan adanya pohon di sekitar rumah akan berfungsi untuk menjaga ketersediaan air tanah di tempat tersebut. keberadaan pohon di sekitar lingkungan rumah juga mampu memberikan nilai tambah untuk estetika keindahan rumah.
Bagi mereka yang memiliki naluri bisnis, keberadaan pohon yang semakin sedikit jumlahnya tersebut, akan bisa ditangkap sebagai sebuah peluang usaha yang cerah. Pohon yang ditanam bisa menjadi sumber penghasilan yang cukup memadai.
Hal ini seiring dengan kebutuhan bahan baku kayu yang cukup tinggi di tengah masyarakat. Padahal, kenyataannya jumlah persediaan kayu yang ada di pasaran sangatlah terbatas dan tidak seimbang dengan permintaan.
Hal ini khususnya akan didapatkan pada beberapa jenis kayu yang sering digunakan sebagai bahan baku industri. Melalui penanaman hutan rakyat, prospek cerah usaha di bidang tanaman kayu akan mampu memberikan keuntungan bagi masyarakat.
Terlebih dengan adanya peraturan dari pemerintah, yang memperketat penebangan dan pemanfaatan kayu hasil hutan alam. Dimana tujuan dari aturan ini adalah untuk mengendalikan penebangan hutan secara besar-besaran sebagai bahan baku industri.
Akibat aturan ini, sektor industri harus beralih menggunakan kayu yang didapat dari hutan tanaman rakyat yang merupakan jenis tanaman yang bisa dibudidayakan secara cepat.
Peluang inilah yang kiranya harus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membudayakan tanaman hutan rakyat tersebut. Karena dengan membudidayakan tanaman hutan rakyat, selain bisa berfungsi untuk membantu program penghijauan hal tersebut bisa memberikan manfaat dari sudut pandang ekonomi.
Beberapa jenis tanaman hutan rakyat yang pada saat ini sering dikembangkan antara lain jenis sengon dan jabon. Kedua jenis tanaman ini sering dimanfaatkan sebagai bahan baku industri. Sebagai contoh adalah digunakan untuk bahan baku kertas, bahan pembuatan kayu lapis atau juga digunakan untuk industri mebel.
Dengan langkah-langkah seperti itu, kita berharap pemanasan global bisa sedikit demi sedikit diantisipasi. Generasi muda dari sekarang juga perlu dilibatkan, karena pewaris masa depan ada di tangan generasi muda.
Menulis beberapa makalah dampak pencemaran lingkungan juga bisa menjadi kaca bagi generasi muda mengenai keadaan lingkungan sekarang ini.