Semua orang Indonesia pasti mengenal bakso dan hampir semuanya menyukai makanan yang terbuat dari daging ini.
Ada banyak sekali jenis bakso yang menjadi kreasi di dunia kuliner seperti bakso sapi, bakso ayam, bakso ikan, bakso udang, hingga bakso yang dimodifikasi dengan isian sayuran, buah, keju, dan sebagainya. Sebenarnya, cara membuat bakso sapi juga cukup mudah.
Bakso biasa dinikmati dengan dihidangkan ke dalam sebuah mangkuk bersama kuah panas yang gurih serta mie dan pelengkap lainnya.
Bagi Anda penyuka rasa pedas, bakso juga biasa dilahap dengan sambal cabai rawit, sehingga semakin terasa nikmat, hangat, dan sangat cocok untuk dinikmati pada sore hari atau pada saat udara terasa dingin.
Jika Anda juga salah satu penggemar bakso, mungkin Anda juga tertarik untuk mengetahui cara membuat bakso sapi atau bakso dengan bahan dasar daging lainnya. Dengan membuat bakso sendiri di rumah, tentu saja bahan–bahan yang digunakan bisa lebih terjamin kebersihan dan kesehatannya.
Maklum saja, akhir–akhir ini, kita sering mendengar berita–berita negatif tentang bakso yang dijual di luaran. Mulai dari daging sapi yang dicampuri daging babi atau daging tak halal lainnya, hingga penggunaan pengawet boraks yang jelas-jelas dapat merugikan kesehatan.
Selain itu, dengan membuat bakso sendiri, Anda bisa menghasilkan lebih banyak bakso dengan menggunakan uang yang biasanya untuk membeli bakso di luaran. Atau mungkin saja, berawal dari mempelajari cara membuat bakso sapi untuk makanan di rumah, Anda bisa membuka usaha mie bakso ataupun bakso beku.
Sebelum kita mengupas tentang cara membuat bakso sapi, ada baiknya kita mengenal bakso lebih dekat, yaitu tentang sejarah bakso itu sendiri.
Sejarah Bakso
Dalam bahasa Inggris, bakso disebut meatballs yang berarti bola–bola daging karena memang bentuknya menyerupai bola kecil yang terbuat dari daging. Di Indonesia sendiri, kata bakso berasal dari bahasa Cina, bak dan so.
Kata bak berarti daging babi karena pertama kali bakso diciptakan dengan berbahan dasar daging babi. Kata so berarti kuah atau sup yang biasa melengkapi dan menambah nikmat rasa bakso saat disantap. Setelah bakso diperkenalkan di Indonesia, pembuatannya tentu saja disesuaikan dengan lidah orang–orang Indonesia.
Daging yang digunakan pun diubah menjadi daging sapi karena mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim. Cara penyajiannya pun juga disesuaikan, yaitu dengan diberi tambahan mie kuning atau bihun serta pelengkap lainnya seperti pangsit, sayuran sawi hijau, dan sebagainya.
Menurut sejarah, bakso diciptakan oleh seorang pemuda Cina yang lahir di zaman Dinasti Ming pada awal abad ke-17. Pemuda yang bernama Meng Bo tersebut adalah seorang pemuda yang sangat baik yang tinggal di sebuah desa kecil di Fuzhou bersama ibunya.
Sang ibu yang tua renta tidak lagi bisa melahap daging yang menjadi makanan kegemarannya karena sudah tidak lagi mempunyai gigi. Karena rasa cintanya pada sang ibu, Meng Bo berusaha untuk mencari cara agar ibunya bisa makan daging lagi.
Berawal dari saat ia melihat tetangganya yang menumbuk ketan untuk membuat kue mochi, timbul sebuah ide di benak Meng Bo untuk menumbuk daging agar menjadi lebih lembut. Setelah daging halus, ia membuat bulatan–bulatan kecil dari daging tersebut dan merebusnya hingga matang dan tercium aroma lezat khas daging.
Kemudian, Meng Bo menyajikan bola–bola daging terebut kepada sang ibu. Betapa senangnya hati sang ibu karena daging yang dimasak sangat empuk, mudah untuk dimakan, dan terasa lezat.
Sejak saat itu, bakso buatan Meng Bo dikenal oleh masyarakat sekitar, menyebar, dan disukai oleh penduduk di seluruh penjuru negeri. Ketika para saudagar berkunjung ke negeri lain pun mereka mengenalkan makanan ini dan ternyata juga sangat disukai, termasuk di Indonesia.
Resep Bakso Sapi dan Cara Membuatnya
Untuk membuat bakso yang kenyal dan lembut, tanpa campuran boraks atau bleng, diperlukan bahan–bahan yang berkualitas serta teknik pembuatan yang tepat. Pilih daging yang masih segar serta berkualitas baik, tanpa urat dan lemak. Cuci bersih daging sapi serta bahan lainnya dan potong–potong berbentuk dadu untuk memudahkan proses penghancuran.
Gunakan garam kasar karena garam yang berbutir agak besar akan membantu proses penggilingan daging menjadi lebih cepat halus. Gunakan food processor atau mesin khusus penggiling daging agar menghasilkan daging giling yang lebih sempurna dari segi tekstur serta lebih cepat dari pada menggunakan blender.
Apabila menggunakan blender, daging yang digiling akan sering tersangkut pada pisau blender, sehingga membuat mesin blender macet atau rusak dan proses pembuatan bakso terhambat.
Bahan–bahan yang diperlukan:
- 250 gram daging sapi segar
- 50 gram sagu atau tepung kanji
- 2 sendok makan bawang merah yang sudah digoreng terlebih dahulu
- 1 sendok makan bawang putih yang sudah digoreng terlebih dahulu
- Setengah sendok teh merica bubuk
- 1 sendok teh garam kasar
- 40 – 50 gram es yang sudah diserut atau dihancurkan (untuk membantu mengenyalkan daging)
- 2 liter air untuk merebus bakso
Cara membuat bakso sapi:
Masukkan daging sapi, tepung kanji, bawang merah dan putih, merica bubuk, garam, dan es batu ke dalam food processor atau mesin khusus penggiling daging bakso. Giling semua bahan hingga tercampur rata dan daging menjadi halus.
Jika setelah selesai diblender adonan daging terlalu lembek dan tidak bisa dibentuk, tambahkan sedikit demi sedikit es serut agar daging bisa menjadi lebih kenyal.
Rebus air di dalam sebuah panci. Masukkan daging giling ke kulkas untuk menjaga teksturnya sembari menunggu air rebusan mendidih.
Bentuk bulatan bakso dengan cara menggenggam sedikit adonan daging, remas hingga adonan menyembul dari sela jari telunjuk dan jempol dan berbentuk bulatan.
Potong adonan bakso yang membulat dengan menggunakan sendok dan segera cemplungkan ke air rebusan yang sudah mendidih. Begitu seterusnya hingga adonan habis.
Rebus bakso–bakso tersebut hingga matang dengan api besar. Jika bakso mengapung, berarti sudah matang, siap diangkat dan ditiriskan.
Resep Kuah Bakso yang Lezat dan Gurih
Tidak lengkap rasanya jika makan bakso tanpa kuah. Untuk menikmati bakso buatan sendiri yang lezat dan kenyal, berikut resep pembuatan kuahnya.
Bahan–bahan yang diperlukan:
- 200 gram tulang sapi
- 5 liter air
- 4 biji bawang merah yang sudah digoreng dan dihaluskan
- 5 siung bawang putih yang sudah digoreng dan dihaluskan
- 2 sendok teh kaldu sapi bubuk
- 2 sendok teh gula pasir
- 1 sendok makan garam atau menurut selera
- Setengah sendok teh merica
- 4 batang daun bawang, iris halus bagian putihnya saja
Cara membuat kuah bakso:
- Masak air dan tulang hingga mendidih bersama semua bumbu.
- Tunggu hingga daging yang masih menempel pada tulang matang dan empuk.
- Sedikit kecilkan api, ketika air telah mendidih.
- Tutup panci dan biarkan beberapa saat hingga daging empuk dan mengeluarkan kaldu.
- Setelah matang, hidangkan bakso beserta semua pelengkapnya, termasuk taburan bawang goreng.