Banyak wanita mencari cara memutihkan kulit, baik dengan cara tradisional maupun dengan cara modern. Hal ini dilakukan tentu saja sebagai bentuk kepedulian manusia, terutama wanita, terhadap tubuh dan kulit mereka.
Adanya situasi gender membuat wanita berusaha untuk menjadi baik dan lebih baik di atas gender laki-laki. Bukan hanya itu, orang kulit putih telah menjadi mitos bagi hampir seluruh wanita di dunia untuk mencari cara memutihkan kulit.
Jika cara memutihkan kulit sudah ditemukan dan kulit sudah menjadi putih, maka hal kedua yang dilakukan wanita dengan mitos gender tersebut adalah menjadi langsing.
Namun, jika keinginan tersebut muncul dari kesadaran diri sendiri untuk memanjakan tubuh dan mempercantik tubuh, tidak ada salahnya jika kita juga mencoba berbagai cara memutihkan kulit yang cocok dengan jenis kulit kita.
Asalkan tidak berlebihan, proses ini akan membuat kulit lebih terlihat bersih dan lembut (bukan putih) karena warna dan jenis kulit kita pun berbeda-beda.
Cara Memutihkan Kulit dengan Bahan Tradisional
Mendapatkan cara memutihkan kulit yang pertama bisa dilakukan adalah dengan cara tradisional. Dengan cara ini, kemungkinan untuk mendapatkan risiko yang buruk sangatlah kecil sehingga kita bisa mengeksplorasi cara tradisional ini dengan bermacam-macam bahan.
Cara memutihkan kulit secara tradisional yang paling terkenal adalah dengan menggunakan bahan buah bengkoang.
Buah ini dipercaya mengandung zat-zat yang mampu mengangkat pigmen-pigmen berlebih serta meningkatkan warna putih pada kulit sehingga kulit terlihat lebih cerah. Dengan bengkoang yang diparut lalu diperas airnya, kita bisa mendapatkan reaksi yang dingin dan segar setelahnya.
Masker bengkoang ini telah digunakan oleh nenek moyang kita sejak dahulu. Oleh sebab itulah cara memutihkan kulit a la nenek moyang ini diadopsi oleh berbagai produk kecantikan sehingga tanpa harus memarut dan memeras buah bengkoang sendiri, kita bisa mendapatkannya dengan cepat dan harga terjangkau.
Selain bengkoang, ada juga cara memutihkan kulit yang tak kalah mudahnya dengan hanya menempelkan masker bengkoang pada kulit. Cara tersebut adalah dengan menggunakan air beras yang sudah diendapkan selama minimal empat jam.
Dengan mengendapkan air beras selama kurang lebih empat jam, kita bisa mendapatkan masker beras yang berfungsi mengangkat minyak dan kotoran dari kulit kita sehingga kulit terlihat lebih putih dan bersinar.
Cara memutihkan kulit ini pun sama dengan cara masker bengkoang yang telah banyak diadopsi oleh pabrik produk kecantikan yang kemudian menghasilkan masker beras atau pencuci muka dengan ekstrak beras.
Namun, ada yang perlu diperhatikan saat proses pengendapan air beras tersebut. Jika pengendapan dilakukan berlebihan, maka masker beras akan lebih mudah basi sehingga bukannya membuat kulit menjadi putih, malah menjadikan kulit merah-merah dan iritasi. Hal ini harus diperhatikan jika kita memilih cara memutihkan kulit dengan masker beras.
Cara memutihkan kulit yang tak kalah menarik dan mudahnya dengan kedua cara di atas adalah dengan menggunakan air jeruk nipis atau jeruk lemon.
Kedua buah kecil tersebut berkhasiat menghilangkan jerawat serta mengangkat kotoran yang menyumbat pori-pori sehingga menjadi penghalang pada kulit yang seharusnya putih.
Dengan buah tersebut, kita tidak hanya bisa mendapatkan cara memutihkan kulit dengan mengoleskan air perasannya ke kulit, tapi juga bisa meminumnya dengan segelas air sebagai cara detoksifikasi yang mudah.
Akan tetapi, hati-hati jika kulit kita termasuk kulit sensitif karena cara memutihkan kulit dengan buah jeruk nipis atau buah lemon bisa mengakibatkan perih-perih dan gatal-gatal pada kulit sensitif.
Sebelum menggunakan buah ini untuk masker, ada baiknya kita mengoleskan sedikit perasan air buahnya ke daun telinga untuk mendapatkan reaksi dari kulit. Jika daun telinga terasa panas, itu artinya kulitmu sensitif dan tidak bisa menggunakan cara memutihkan kulit dengan kedua buah tersebut.
Buah mujarab lain yang bisa digunakan sebagai cara memutihkan kulit adalah buah tomat. Selain mampu menjadikan kulit lebih putih merona, tomat juga memiliki kandungan vitamin C yang menjaga kelembapan kulit serta kekencangannya sehingga kulit tidak mudah terkena iritasi.
Semua cara memutihkan kulit yang telah dipaparkan di atas dapat digunakan dengan jangka waktu seminggu dua kali sehingga kita tidak perlu repot-repot melakukan facial foam setiap hari karena efeknya masih berasa sampai dua hari.
Sebaiknya, tidak menggunakan dua cara memutihkan kulit di atas dalam waktu yang bersamaan karena bisa saja membuat kulit berjerawat atau mengalami iritasi.
Cara Memutihkan Kulit Secara Modern
Selanjutnya, ada juga cara memutihkan kulit yang dilakukan dengan cara modern, yakni dengan bedah plastik, facial berlian dan emas, suntik botox, teknik laser dan lain-lain.
Cara memutihkan kulit dengan cara modern yang banyak digunakan adalah dengan menggunakan suntik botox atau facial berlian dan emas. Kedua cara ini dipercaya masyarakat modern dapat membuat kulit lebih putih dan merona.
Suntik botox bisa memutihkan kulit dalam waktu yang cepat serta bertahan agak lama dibandingkan dengan facial berlian dan emas. Namun, facial berlian dan emas diyakini lebih ampuh dan tidak berbahaya sebagai cara memutihkan kulit.
Kedua cara memutihkan kulit tersebut kebanyakan tidak menimbulkan efek samping yang berarti, kecuali dari segi finansial yang menuntut kita untuk merogoh kocek lebih dalam dibandingkan dengan hanya menggunakan cara tradisional.
Selanjutnya, cara memutihkan kulit yang sekarang sering digunakan oleh kostumer kecantikan untuk menjadikan kulit mereka lebih merona dan kenyal seperti kulit bayi adalah dengan menggunakan laser yang disemprotkan ke kulit kita agar sel-sel kulit mati yang ada di kulit terangkat dan membuat jaringan kulit muda menjadi jaringan kulit pertama yang terlihat lebih memesona, putih, bersih, dan kenyal.
Akan tetapi, efek yang dihasilkan dari cara memutihkan kulit dengan teknik laser lebih besar dibandingkan dengan suntik botox dan facial berlian dan emas.
Teknik ini akan menimbulkan iritasi kulit dan kulit dan rentan terhadap kanker kulit apabila kulit terlalu sering mendapatkan tembakan laser yang mengikis lapisan kulit luar.
Oleh karena itulah, dalam waktu minimal seminggu setelah menggunakan cara memutihkan kulit dengan teknik laser, kostumer tidak dianjurkan untuk berada di daerah yang langsung terkena paparan sinar matahari karena bisa mengakibatkan kulit terlihat lebih tipis, bahkan mengelupas.
Terakhir, cara memutihkan kulit yang sudah banyak digunakan oleh para selebritas adalah dengan melakukan bedah plastik.
Cara ini harus dilakukan oleh dokter kecantikan yang ahli, serta ahli kecantikan yang profesional karena merupakan cara yang sangat memiliki risiko besar jika terjadi kegagalan pada proses bedah.
Cara memutihkan kulit secara modern memang mudah dan cepat karena kita bisa menunggu hasilnya dalam waktu yang relatif bisa ditunggu. Namun, efek dan risiko yang dihasilkannya memungkinkan kita untuk mendapatkan kulit yang bahkan lebih buruk dari sebelumnya.
Jika tidak memiliki banyak uang untuk membayar dokter bedah dan ahli kecantikan yang profesional, lebih baik kita pilih cara memutihkan kulit yang tradisional saja deh. Lebih mudah, aman, dan murah kan?